Tugas 2 - Kebutuhan Citra Satelit Untuk Masing-Masing Perencanaan
KEBUTUHAN CITRA SATELIT UNTUK MASING-MASING PERENCANAAN
A. Kebutuhan Citra Satelit Untuk RTRW Nasional
1. Citra NOAA AVHRR
Jenis citra NOAA AVHRR ini menggunakan 2 sensor yakni
sensor AVHRR saluran 1 dan 2 serta sensor AVHRR saluran 3 dan 4. Wahana yang
dipergunakan dalam pencitraannya yakni satelit NOAA milik Amerika Serikat.
Untuk sensor AVHRR saluran 1 dan 2, panjang gelombangnya berkisar antara 0,58-1,10
μm. Jumlah saluran yang dipergunakan adalah 2 multispektral pantulan dengan
resolusi spasial seluas 1,1 km (LAC). Untuk sensor AVHRR saluran 3 dan 4, julat
panjang gelombangnya berkisar antara 3,55-12,5 μm. Jumlah saluran yang
digunakan adalah 2 multispektral pancaran termal dengan resolusi spasial
sebesar 4 km (GAC). Citra yang tercetak biasanya memiliki skala 1:1.000.000
sampai dengan 1:5.000.000 sebanding dengan RTRW Nasional
B. Kebutuhan Citra Satelit Untuk RTRW Provinsi
1. Citra MESSR-MOS
Jenis citra ini menggunakan sensor multispectral scanner
optik. Wahana yang dipergunakan dalam pencitraannya yaitu satelit MOS milik
Jepang. Julat panjang gelombang pada jenis citra ini adalah 0,51-1,1 μm. Jumlah
saluran yang dipergunakan adalah 4 multispektral. Resolusi spasialnya mencapai
50 meter. Citra yang tercetak biasanya memiliki skala 1:100.000 sampai dengan
1:250.000.
2. Citra SIR-B
Jenis citra ini
menggunakan sensor antenna radar. Wahana yang dipergunakan dalam pencitraannya
yaitu pesawat Ulangalik Challenger. Julat panjang gelombang pada jenis citra
ini adalah 23,5 cm. Resolusi spasialnya mencapai 25 meter (azimut). Citra yang
tercetak biasanya memiliki skala 1:100.000 sampai dengan 1:250.000
C. Kebutuhan Citra Satelit Untuk RTRW Kabupaten/Kota
1. Citra Spot Hrv
Jenis citra ini menggunakan sensor 2 pushbroom scanner
identik HRV (High Resolution Visible). Wahana yang dipergunakan dalam
pencitraannya adalah satelit SPOT milik Prancis. Julat panjang gelombang pada
jenis citra ini antara 0,51-0,89 μm. Jumlah saluran yang dipergunakan adalah 1
pankromatik dengan panjang gelombang antara 0,51-0,73 μm dan 3 multispektral.
Untuk saluran 1 pankromatik, resolusi spasialnya sebesar 10 meter, sedangkan
untuk saluran 3 multispektral resolusi spasialnya sebesar 20 meter. Citra yang
tercetak biasanya memiliki skala 1:25.000 sampai dengan 1:100.000 sebanding
dengan RTRW Kab/Kota.
2. Citra Spot HRVIR
Jenis citra ini menggunakan sensor 2 pushbroom scanner
HRVIR (High Resolution Visible & Infrared). Wahana yang dipergunakan dalam
pencitraannya sama dengan citra SPOT HRV yaitu satelit SPOT milik Prancis.
Julat panjang gelombang pada jenis citra ini antara 0,51-1,75 μm. Jumlah
saluran yang dipergunakan adalah 4 multispektral. Resolusi spasialnya mencapai
20 meter, namun khusus untuk saluran merah resolusi spasialnya sebesar 10
meter. Citra yang tercetak biasanya memiliki skala 1:25.000 sampai dengan
1:100.000 sebanding dengan RTRW Kab/Kota.
3. Citra ERS
Jenis citra ini menggunakan sensor antena radar. Wahana
yang dipergunakan dalam pencitraannya yaitu satelit ERS milik Uni Eropa. Julat
panjang gelombang pada jenis citra ini adalah 5,7 cm (pada frekuensi 5,3 GHz),
band C. Jumlah saluran yang dipergunakan adalah 1 gelombang mikro/radar.
Resolusi spasialnya mencapai 12,5 meter (azimuth). Citra yang tercetak biasanya
memiliki skala 1:50.000 sampai dengan 1:250.000 sebanding dengan RTRW Kab/Kota.
4. Satelit Landsat
Citra Landsat TM merupakan salah satu jenis citra satelit penginderaan jauh yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh pasif. Landsat memiliki 7 saluran dimana tiap saluran menggunakan panjang gelombang tertentu. Satelit landsat merupakan satelit dengan jenis orbit sunsynkron (mengorbit bumi dengan hampir melewati kutub, memotong arah rotasi bumi dengan sudut inklinasi 98,2 derajat dan ketinggian orbitnya 705 km dari permukaan bumi. Luas liputan per scene 185km x 185km.
Satelit Landsat 8 |
D. Kebutuhan Citra Satelit Untuk RDTR
1. Satelit IKONOS
Ikonos adalah satelit resolusi spasial tinggi yang diluncurkan
bulan september 1999. merekam data multispektral 4 kanal pada resolusi 4m.
Ketinggian orbitnya 681km. Citra resolusi tinggi sangat cocok untuk analisis
detil misalnya wilayah perkotaan tapi tidak efektif apabila digunakan untuk
analisis yang bersifat regional sebanding dengan RDTR.
E. Kebutuhan Citra Satelit Untuk RTBL
1. Satelit QuickBird
Satelit IKONOS |
E. Kebutuhan Citra Satelit Untuk RTBL
1. Satelit QuickBird
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan atau
disingkat RTBL adalah panduan rancang bangun suatu kawasan untuk mengendalikan
pemanfaatan ruang yang memuat rencana program bangunan dan lingkungan, rencana
umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana,
dan pedoman pengendalian pelaksanaan. RTBL menggunakan RBI 1:1000 dan dapat
menggunakan citra satelit QuickBird dan WorldView-2.
Komentar
Posting Komentar