Resume Pertemuan 2 - Interaksi Gelombang Elektromagnetik
INTERAKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
DENGAN MATERI
A. Definisi Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa
media rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik).
Tidak seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang
elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh
karena tidak memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula
disebut sebagai radiasi eletromagnetik.
B.
Sifat Gelombang Elektromagnetik
Bentuk gelombang elektromagnetik hampir
sama seperti bentuk gelombang transversal pada umumnya, namun pada gelombang
ini terdapat muatan energi listrik dan magnetik dimana medan listrik (E) selalu
tegak lurus terhadap medan magnet (B) yang keduanya menuju ke arah gelombang
seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 1 Bentuk Gelombang Elektromagnetik
sumber: http://www.studiobelajar.com
Dapat disimpulkan, sifat gelombang
elektromagnetik sebagai berikut:
- Tidak memerlukan media rambat
- Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti gelombang transversal
- Tidak membawa massa, namun membawa energi
- Energi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
- Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan sefase
- Memiliki momentum
- Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang gelombangnya
C.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik meliputi
cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar gamma, mikro gelombang, dan lain-lain.
Berbagai gelombang elektromagnetik hanya berbeda dalam panjang gelombang dan
frekuensinya. Untuk memberikan gambaran mengenai jenis-jenis spektrum gelombang
elektromagnetik yang biasanya berhubungan dengan berbagai interval frekuensi
dan panjang gelombang dapat dilihat pada gambar dibawah. Interval ini sering
tidak terdefinisikan secara benar dan kadang-kadang tumpang-tindih.
Gambar 2 Jenis Spektrum dan Interval Frekuensi
Gelombang
sumber: http://www.studiobelajar.com
D.
Interaksi Gelombang Elektromagnetik
Interaksi gelombang elektromagnetik terjadi antara medan listrik
gelombang elektromagnetik dengan gerakan elektronik dari materi. Interaksi
gelombang elektromagnetik terbagi
menjadi 4 yaitu atenuasi, refraksi, defraksi dan transmisi.
Gambar 3 Interaksi Gelombang
Elektromagnetik
sumber: http://d-alessfauzan.blogspot.co.id
1.
Atenuasi
Pada gelombang elektromagnet, atenuasi
merupakan berkurangnya intensitas radiasi gelombang elektromagnet akibat
absorpsi dan scattering oleh photons. Energi untuk merambat akan berkurang
akibat absorbsi dan scattering sehingga daya jangkaunya akan berkurang.
Gelombang dalam perambatannya akan mengalami penurunan intensitas (atenuasi)
karena penyebaran dan karena absorbs. Penyebaran gelombang juga mengakibatkan
intensitas berkurang karena pertambahan luasannya, terkait dengan bentuk muka
gelombang. Atenuasi pada fiber optik disebabkan oleh absorbs, hamburan atau
scattering, dan bending. Ada dua macam bending yaitu macro bending dan micro
bending.
Gambar 4 Macro Bending dan Micro Bending
sumber: https://pulawkurma.wordpress.com
2.
Refraksi
Perubahan arah gelombang saat gelombang
masuk ke medium baru yang mengakibatkan gelombang bergerak dengan kelajuan yang
berbeda disebut pembiasan. Pada pembiasan terjadi perubahan laju perambatan.
Panjang gelombangnya bertambah atau berkurang sesuai dengan perubahan
kelajuannya, tetapi tidak ada perubahan frekuensi.
Gambar 5 Refraksi Gelombang
sumber: https://pulawkurma.wordpress.com
3.
Defraksi
Di dalam suatu medium yang sama,
gelombang merambat lurus. Oleh karena itu, gelombang lurus akan merambat ke
seluruh medium dalam bentuk gelombang lurus juga. Hal ini tidak berlaku bila
pada medium diberi penghalang atau rintangan berupa celah. Untuk ukuran celah yang
tepat, gelombang yang datang dapat melentur setelah melalui celah tersebut.
Lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah
dinamakan difraksi gelombang.
Pada suatu medium yang serba sama,
gelombang akan merambat lurus. Akan tetapi, jika pada medium tersebut gelombang
terhalangi, bentuk dan arah perambatannya dapat berubah.
Sebuah gelombang pada permukaan air
merambat lurus. Kernudian, gelombang tersebut terhalang oleh sebuah penghalang
yang memiliki sebuah celah sempit. Gelombang akan merambat melewati celah
sempit tersebut. Celah sempit seolah-olah merupakan sumber gelombang baru. Oleh
karena itu. setelah melewati celah sempit gelombang akan merambat membentuk Iingkaran-lingkaran
dengan celah sempit tersebut sebagai pusatnya.
Gambar 6 Difraksi Gelombang
sumber: http://www.pojokku.com
4.
Transmisi
Transmisi gelombang merupakan sisa energi
gelombang setelah melewati/menembus suatu struktur penahan gelombang. Gelombang
transmisi sangat dipengaruhi pada karakteristik gelombang. Koefisien transmisi
(t) adalah perbandingan amplitudo gelombang yang ditransmisikan dibandingkan
gelombang datang.
Komentar
Posting Komentar