Tugas 1 Pengertian Dan Karakteristik Landsat 8, Pengertian Citra Multispektral Dan Citra Hiperspektral

PROGRAM LANDSAT
            Program Landsat adalah sebuah program paling lama untuk mendapatkan citra Bumi dari luar angkasa. Satelit Landsat pertama diluncurkan pada tahun 1972. Program ini dulunya disebut Earth Resources Observation Satellites Program ketika dimulai tahun 1966, namun diubah menjadi Landsat pada tahun 1975.

            Tahun 1979, Presidential Directive 54 di bawah Presiden AS Jimmy Carter mengalihkan operasi Landsat dari NASA ke NOAA, merekomendasikan pengembangan sistem operasional jangka panjang dengan 4 satelit tambahan, serta merekomendasikan transisi swastanisasi Landsat. Ini terjadi tahun 1985 ketika EOSAT, rekan Hughes Aircraft dan RCA, dipilih oleh NOAA untuk mengoperasikan sistem Landsat dalam kontrak 10 tahun. EOSAT mengoperasikan Landsat 4 and 5, memiliki hak ekslusif untuk memasarkan data Landsat, serta mengembangkan Landsat 6 dan 7.
Satelit Landsat 8 yang direncanakan mempunyai durasi misi selama 5 – 10 tahun ini, dilengkapi dua sensor yang merupakan hasil pengembangan dari sensor yang terdapat pada satelit-satelit pada Program Landsat sebelumnya. Kedua sensor tersebut yaitu Sensor Operational Land Manager (OLI) yang terdiri dari 9 band serta Sensor Thermal InfraRed Sensors (TIRS) yang terdiri dari 2 band. Untuk Sensor OLI yang dibuat oleh Ball Aerospace, terdapat 2 band yang baru terdapat pada satelit Program Landsat yaitu Deep Blue Coastal/Aerosol Band (0.433 – 0.453 mikrometer) untuk deteksi wilayah pesisir serta Shortwave-InfraRed Cirrus Band (1.360 –1.390 mikrometer) untuk deteksi awan cirrus. Sedangkan sisa 7 band lainnya merupakan band yang sebelumnya  juga telah terdapat pada sensor satelit Landsat generasi sebelumnya. Dan untuk lebih detailnya, berikut ini daftar 9 band yang terdapat pada Sensor OLI.
Tabel 1. Karakteristik Band Landsat 8
Band Spektral
Panjang Gelombang (µ)
Resolusi Spasial (meter)
Kegunaan dalam pemetaan
Band 1 – Coastal Aerosol
0,43 – 0,45
30
Studi aerosol dan wilayah pesisir
Band 2 – Blue
0,45 – 0,51
30
Pemetaan bathimetrik, membedakan tanah dari vegetasi dan daun dari vegetasi konifer
Band 3 – Green
0,53 – 0,59
30
Mempertegas puncak vegetasi untuk menilai kekuatan vegetasi
Band 4 – Red
0,64 – 0,67
30
Membedakan sudut vegetasi
Band 5 – Near InfraRed
0,85 – 0,88
30
Menekankan konten biomassa dan garis pantai
Band 6 – Short Wavelength InfraRed
1,57 – 165
30
Mendiskriminasikan kadar air tanah dan vegetasi, menembus awan tipis
Band 7 – Short Wavelength InfraRed
2,11 – 2,29
30
Peningkatan kadar air tanah dan vegetasi dan penetrasi awan tipis
Band 8 – Panchromatic
0,50 – 0,68
15
Resolusi 15 m, penajaman citra
Band 9 – Cirrus
1,36 – 1,38
30
Peningkatan deteksi awan sirus yang terkontaminasi
Band 10 – Long Wavelength InfraRed
10,60 – 11,19
100
Resolusi 100m, pemetaan suhu dan perhitungan kelembaban tanah
Band 11 – Long Wavelength InfraRed
11,50 – 12,51
100
Resolusi 100m, peningkatan pemetaan suhu dan perhitungan kelembaban tanah
Sumber: geosriwijaya.blogspot.co.id
Dari penjelasan Tabel 1 Karakteristik band Landsat 8, dapat dijelaskan kombinasi band Landsat 8 untuk berbagai aplikasi atau penelitian dijelaskan dalam Tabel 2. Penggunaan Kombinasi Band untuk Aplikasi atau Penelitian.
Tabel 2 Penggunaan Kombinasi Band untuk Aplikasi atau Penelitian.
Aplikasi
Kombinasi Band
Natural Color
4 3 2
False Color (urban)
7 6 4
Color Infrared (vegetation)
5 4 3
Agriculture
6 5 2
Atmospheric Penetration
7 6 5
Healthy Vegetation
5 6 2
Land/Water
5 6 4
Natural With Atmospheric Removal
7 5 3
Shortwave Infrared
7 5 4
Vegetation Analysis
6 5 4
Sumber: geosriwijaya.blogspot.co.id


CITRA MULTISPEKTRAL
Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan saluran jamak. Berbeda dengan citra tunggal yang umumnya dibuat dengan saluran lebar, citra multispektral pada umunya dibuat dengan saluran sempit. Citra multispektral pada landsat sering dibedakan atas :
a). Citra ‘Return Beam Vidicon’ atau citra RBV, yaitu citra yang dibuat dengan kamera ‘Return Beam Vidicon’ pada landsat-1 dan landsat-2. meskipun berupa kamera, hasilnya bukan berupa foto karena detektornya bukan film dan prosesnya bukan fotografik, melaainkan elektronik. Ia beroperasi dengan spektrum tampak. Citra RBV pada landsat-3 bukan lagi berupa citra multispektral, melainkan citra ganda.
b). Citra ‘Multispektral Scanner’ atau Citra MSS, yaitu citra yang dibuat dengan MSS sebagai sensornya. Ia dapat beroperasi dengan spektrum tampak maupun spektrum lanilla, misalnya spektrum inframerah termal. Disamping citra MSS landsat juga ada citra MSS yang dibuat dari pesawat udara.

CITRA HIPERSPEKTRAL
Sensor hiperspektral dapat mendeteksi obyek secara serempak dengan lusinan atau ratusan panjang gelombang dalam bagian yang sempit. Hasil rekaman dari sensor tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil pantulan spektral di laboratorium untuk kemudian digunakan lebih jauh untuk mengenali material permukaan bumi seperti tipe vegetasi atau menduga kandungan mineral yang tersimpan.
Citra hiperspektral berisi keterangan yang banyak dari data, tapi untuk menginterpretasikannya memerlukan pemahaman dengan pasti apa sifat-sifat dari material lahan yang coba kita teliti, dan bagaimana hubungannya pengukuran dengan sebenarnya oleh sensor hiperspektral.

Dari Multispektral ke Hyperspektral
Teknologi Hyperspektral merupakan kelanjutan dari multispektral. Sensor Hiperspektral memanfaatkan jumlah kanal yang jauh lebih banyak dari pada sensor multispektral dengan resolusi bandwidth yang lebih sempit. Umumnya sensor hyperspektral terdiri dari 100-200 kanal dengan resolusi bandwidth 5-10 nm. Akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan multispektral yang rata rata hanya terdiri dari 5 - 10 kanal, dengan resolusi bandwidth yahg lebih besar: 70-400 nm.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2015.Hasil Spektrum Citra Multispektral
            https://skepticalinquirer.wordpress.com/2015/08/03/hasil-spektrum-citra-multispektral-
            manfaat-inderaja
           Diunduh pada 5 Maret 2017
Anonim.2016.Fungsi dan Cara Mendownload Citra
            http://geosriwijaya.blogspot.co.id/2016/12/fungsi-dan-cara-mendownload-citra.html
           Diunduh pada 5 Maret 2017
Arfi, Ghulam.2015.Hiperspektral Masa Depan Teknologi
           http://arfighif.blogspot.co.id/2015/05/hiperspektral-masa-depan-teknologi.html
           Diunduh pada 4 Maret 2017
Hestiningsih, Dwi.2013.Pengenalan Citra Resolusi Tinggi
http://ddwihestiningsih.blogspot.co.id/2013/09/pengenalan-citra-resolusi-tinggi_4.html
           Diunduh pada 5 Maret 2017
Wawan.2015.Mengenal Komposit Band Pada Landsat 8
              http://wawanhn.blogspot.co.id/2015/05/mengenal-komposit-band-pada-landsat-8.html
           Diunduh pada 5 Maret 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 3 - Klasifikasi Citra Digital

Resume Pertemuan 4 - Pengertian Resolusi dan Kelemahan & Kelebihan Inderaja Satelit

Resume Pertemuan 3 - Resolusi, dan Jenis-jenis Satelit